Sony Corp menarik 440.000 laptop merek Vaio buatannya dari pasaran, sejak Kamis (5/9). Kebijakan tersebut diambil karena ditemukan cacat pada rangkaian yang dapat memicu terjadinya panas berlebihan.
Perusahaan elektronika terkemuka dari Jepang itu menyatakan masalah tersebut pada penempatan rangkaian di antara engsel yang menghubungkan badan laptop dan layarnya. Akibatnya, pelindung rangkaian mudah terkikis dan berisiko terjadi hubungan pendek (konsleting) yang menyebbakan panas. Masalah dalam rangkaian papan rangkaian dalam layarnya juga menyebabkan panas berlebihan pada pembungkus laptop.
Sebanyak 209 laporan telah masuk ke Sony yang mengeluhkan masalah tersebut. Bahkan tujuh kasus di antaranya sampai terbakar meski ringan. Laptop yang dinyatakan cacat terdiri dari 19 model dari seri TZ yang diproduksi antara Mei 2007 hingga Juli 2008.
Dua tahun lalu, Sony juga menarik produknya karena risiko konsleting dan panas berlebih bahkan sampai meledak. Saat itu, masalah terjadi pada baterai laptop termasuk yang dipasok Sony ke negara-negara lain.
WAH
0 comments:
Post a Comment