YOGYAKARTA, RABU - Minyak tanah untuk kalangan rumah tangga tidak akan tersedia lagi sebagai konsekuensi program konversi energi secara nasional mulai akhir 2010 mendatang. Minyak tanah hanya akan tersedia untuk kalangan industri namun tentu saja dengan harga sesuai pasar.
Pertamina bahkan telah menyiapkan penjualan minyak tanah dalam bentuk kemasan, bukan lagi eceran seperti saat ini. Minyak tanah dalam kemasan tadi, mungkin dijual di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU).
Bocoran tersebut disampikan Nurhadiya, Sales Area Manager PT Pertamina Wilayah DIY, Rabu (6/8). Nurhadiya belum bisa memprediksi harga per liter minyak tanah industri ini nanti. Namun yang jelas harganya mengikuti harga minyak dunia. Sebagai ilustrasi, sekarang, harga minyak tanah untuk kalangan industri telah menembus Rp 11.000 per liter.
"Harga minyak tanah untuk industri tahun 2011 nanti, ya bisa lebih tinggi dari Rp 11.000 per liter," ucapnya. Harganya, lanjutnya, dipastikan cukup mahal bagi kalangan rumah tangga sehingga lebih ekonomis menggunakan gas.
Penarikan minyak tanah rumah tangga akan dimulai dari kota besar termasuk Yogyakarta. Kota-kota kecil mendapat giliran terakhir.
Lukas Adi Prasetyo
0 comments:
Post a Comment