krisjoko

Ukurannya hanya kotak kubus bersisi 5 centimeter. Namun, isinya layaknya sebuah komputer lengkap. Komputer yang didesain Shimafuji Corporation Jepang ini mungkin komputer terkecil saat ini.

Komputer yang diberi nama Space Cube tersebut didesain untuk digunakan di ruang angkasa. Salah saunya akan dipakai untuk mengelola jaringan komputer di stasiun ruang angkasa dan mengatur komunikasi dengan komputer di stasiun Bumi milik badan antariksa Jepang (JAXA), AS (NASA), dan Eropa (ESA).

Meski kecil, pembungkusnya tangguh berupa metal keras yang tahan dari benturan luar. Sesuai ukurannya, komputer tersebut juga membutuhkan listrik sangat kecil, hanya 5 centimeter.

Kinerja dan kapasitas memorinya memang tak dapat dibandignkan dengan komputer standar. Di dalamnya, hanya menggunakan prosesor 300 MHz dan memori 16 MB. Hardisknya menggunakan SDRAm berkapasitas 64 MB.
Makanya, sistem operasinya yang menggunakan Linux disimpan dalam memoti tambahan CompactFlash berkapasitas 1 GB.

Space Cube juga dilengkapi peripheral standar seperti port untuk LAN (local area network), USB, ethernet, dan VGA. Jack untuk mengakomodasi speakes dan headphone juga tersedia.

Bahkan, ia memiliki port khusus yang disebut SpaceWire. Port tersebut adalah interface standar yang digunakan pada komputer-komputer khusus program ruang angkasa NASA, ESA, dan JAXA. Melalui port tersebut, Space Cube dapat terhubung dengan sistem komputer ketiga badan ruang angkasa tersebut.

Meski terkesan serius, pengembangnya punya selera humor. Jika pada jendela command diketik "xeye" akan keluar sepasang mata yang berkedip-kedip mengikuti gerakan kursor di layar.

Space Cube saat ini mulai dipasarkan secara komersial di Jepang. Di luar Jepang, Space Cube akan dijual perusahaan bernama Star Dundee, perusahaan yang dibentuk Space Systems Research Group di Universitas Dundee, Skotlandia.

Setelah disesuaikan fiturnya, Space Cube akan dijual sekitar 2.750 dollar AS. Pemanfaatannya diperkirakan akan semakin luas dengan dukungan komunitas dan pengembang teknologi SpaceWire.