krisjoko

LONDON, KAMIS - Firefox makin memperkuat posisinya di dunia Internet dengan menguasai pangsa pasar web browser lebih dari 19 persen. Data terbaru itu dirilis bersamaan dengan pengumuman bahwa Firefox 3 resmi tercatat sebagai software paling banyak di-download dalam 24 jam sejak diluncurkan.

Pengumuman resmi mengenai pemecahan rekor oleh Guiness baru diumumkan Kamis (4/7) karena hasus dilakukan verifikasi terhadap daftar log dari server untuk memastikan tidak ada duplikasi data. Firefox mencatat 8.002.530 kali download selama 24 jam pertama sejak diluncurkan.

"Antusiaisme dan kreativitas fans Firefox merupakan kunci yang membuat hal ini tercapai," ujar Vice President Marketing Mozilla, Paul Kim. Ia mengatakan timnya di kantor pusat Mozilla kini bisa bernapas lega setelah menerima kepastian mengenai pemecahan rekor tersebut.

Namun, Manajer Marketing Mary Colvig mengatakan belum merencanakan pesta perayaan besar-besaran sampai sertifikat dari Guiness World Records diserahkan di London, Inggris minggu depan.

Kesuksesan ini sekaligus memperbesar pangsa pasar Firefox sebagai web browser terpopuler kedua setelah Internet Explorer. Data statistik dari Net Applications menunjukkan pangsa pasar Firefox pada akhir Juni mencapai 19,03 persen. Firefox 3 sendiri sudah menembus 4 persen pangsa pasar web browser. Peluang hingga 20 persen cukup besar apalagi jika pertumbuhan IE melemah seperti akhir bulan lalu, yang berada pada tingkat terendah.

Meski popularitasnya terus naik, Firefox masih menghadapi masalah keamanan. Mozilla sering sekali merilis tambalan lubang keamanan pada Firefox 2.0 karena adanya lima kelemahan serius yang masih rentan diserang pihak tak bertanggung jawab.

Munculnya Firefox 3 merupakan jawaban tim Mozilla untuk mengatasi masalah tersebut. Mozilla akan mengakhiri dukungan teknis terhadap Firefox 2.0 sehingga pengguna diharapkan berangsur-angsur beralih ke Firefox 3. Sejauh ini Firefox 3 sudah 28 juta kali di-download.

Meski demikian, bukan berarti Firefox 3 bebas dari masalah. Dalam waktu empat jam sejak dirilis, DV Labs/Tipping Point telah melaporkan lubang kelemahan pertama. Menanggapi temuan ini, Kim memastikan pengguna Firefox 3 tidak perlu cemas. Mozilla sedang menyiapkan tambalannya dan segera merilisnya.

WAH