Meraup uang dari Internet beraneka caranya. Yang paling menggoda memang yang haram, seperti carding dan aneka penipuan virtual. Namun sebenarnya pilihan yang halal masih banyak, bahkan dapat diraih dengan mudah.
Salah satunya adalah dengan memanfaatkan situs pribadi atau situs yang Anda kelola. Bisa situs portofolio karya, situs komunikasi, bahkan weblog sekalipun. Caranya? Gampang. Jadikan area pribadi Anda di jagat maya tersebut sebagai “baliho” atau “plang iklan” virtual.
Siapa yang mau pasang iklan di website pribadi? Search engine beken nan besar, Google.com, menyediakan dananya untuk Anda dan netter lainnya yang bersedia memampang iklannya. Lewat fasilitas AdSense, Google menebar iklan-iklannya.
Apa itu AdSense?
Google AdSense adalah layanan iklan yang bisa membuat situs pribadi Anda bak area pinggir jalan raya yang berprospek untuk dipasangi plang billboard atau beragam baliho. Itu artinya ada uang sewa untuk area tersebut yang bisa Anda punguti.
Teknologi di belakang AdSense dikembangkan oleh firma IT WordNet, Simpli, dan sejumlah profesor dan mahasiswa lulusan Brown University, AS. Selanjutnya, variasi pengembangan teknologi dari Wordnet ini dikembangkan lagi oleh Oingo, sebuah situs pencari yang didirikan pada 1998. Setelah berubah nama menjadi Appled Semantic, situs pencari berskala kecil itu kemudian dibeli Google dengan dana US$ 102 juta pada April 2003.
Prinsip dari layanan ini sebenarnya simpel. Anda cukup menyediakan area di situs pribadi untuk pamflet iklan. Pilih jenis iklan yang cocok dan sesuai dengan situs, lalu pasang aplikasi javascript dari Google AdSense setelah mendaftar. Selanjutnya, jika ada pengunjung situs Anda yang mengeklik link atau hanya melihat iklan tersebut, maka Anda mendapat ongkos iklan.
Semakin banyak pengeklik link iklan tersebut, pemasukan Anda semakin bertambah. Karenanya, semakin banyak pengunjung situs, kemungkinan bertambahnya pemasukan iklan Anda terbuka.
Bagaimana agar pengunjung situs semakin banyak? Salah satunya, Anda bisa mengatasinya dengan mengelola konten situs agar tampil menarik dan diminati, tentu secara kontinu. Ya, ini memang tidak semudah menjetikkan tangan. Butuh kreativitas.
Aneka Pilihan AdSense
Ada beberapa jenis bentuk layanan AdSense yang bisa dimanfaatkan. Pertama adalah bentuk AdSense for content. Link situs atau hasil pencarian langsung tertera di isi dalam sebuah artikel atau bahasan dalam situs. Iklan link Google ini biasanya bertema sama dengan artikel atau tema situs yang menjadi area iklannya.
Ada pula yang berbentuk AdSense for Search, di mana pengelola situs menyediakan kotak pencarian Google untuk para pengunjungnya. Jika website Anda memiliki versi mobile yang bisa diakses melalui ponsel, manfaatkan juga AdSense for mobile agar situs Anda bisa berkolaborasi dengan Google mobile.
Ada juga fasilitas Referral, di mana Anda bisa meraup uang dengan mereferensikan layanan dan servis Google kepada pengunjung situs. Kini Google juga tengah mengembangkan AdSense for feed, di mana informasi iklan disampaikan melalui RSS feed dan juga AdSense for Video yang akan menampilkan iklan dalam wujud gambar bergerak.
Pendapatan Dollar
Persyaratan untuk menggunakan layanan ini mudah. Tak dipungut bayaran, alias gratis untuk pendaftarannya. Sebaliknya, Anda akan dibayar. Syaratnya Anda harus mendaftarkan diri dan memberikan kesediaan memajang iklan.
Berapa sih Google akan membayar Anda? Hmm, untuk satu ini memang tergantung dari jumlah pengunjung situs. Semakin banyak dan populer situs Anda, Google akan menghargainya lebih tinggi. Hal ini juga tergantung dari tawaran klien pengiklan Google terhadap situs Anda.
Hitungannya memang tak dipaparkan detil, kecuali untuk konsep layanan Referral. Namun, Anda bisa terus memantau pendapatan lewat akun yang tersedia sesaat setelah Anda mendaftar. Secara umum, konsep penarifan AdSense terbagi dua. Bisa berdasarkan jumlah pengakses atau pengeklik iklan yang terpampang di situs (disebut CPC atau cost per click), atau jumlah intensitas tampilan iklan di halaman situs (disebut CPM atau cost per impressions). Untuk opsi kedua, biasanya ongkos iklan dihitung per 1000 tampilan.
Jika Anda menggunakan layanan referrals, hitungan pendapatannya sudah paten meskipun hitungan tarifnya berbeda-beda. Misalnya, jika ada pengunjung situs yang mendaftarkan diri ke AdSense lewat situs Anda, dan Anda juga seudah mencapai pendapatan US$ 100 dalam 180 hari, maka bonus tambahan sebesar US$ 100 lagi akan dikirimkan ke akun. Andaikan ada pengunjung situs yang akhirnya menggunakan toolbar Google untuk browser Firefox-nya, Anda berhak menerima US$ 1 per pengguna.
Pembayaran dilakukan setiap Anda meraup untung per US$ 100. Setelah mencapai jumlah tersebut atau lebih, bayaran akan dikirimkan pada akhir bulan berikutnya. Seebelumnya Google akan mengonfirmasikan hal ini kepada Anda.
Proses pembayarannya ada tiga cara, yaitu melalui cek yang akan dikirimkan ke alamat Anda dan bisa dicairkan pada bank tertentu; lewat Electronic Funds Transfer di mana dana akan dikirimkan langsung ke rekening Anda di sebuah bank (seperti proses transfer dana biasa secara elektronik); dan melalui dana tunai layanan pengiriman uang Western Union. Sejumlah bank lokal menyediakan layanan Western Union tersebut.
Namun, untuk mendapatkan bayaran, informasi detil mengenai Anda memang menjadi syarat wajib, seperti memberikan alamat lengkap dan nama asli, mengisi formulir pembayaran, hingga menyerahkan data wajib pajak. Benar lho. Jika tidak ada data mengenai NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), Google enggan membayar Anda, meskipun tidak berdomisili di ASt.
Google AdSense ini memang seperti “iseng-iseng berhadiah”. Dengan mendaftar, bisa jadi Anda memiliki tabungan dadakan atau harta karun terpendam yang bisa datang kapan saja. Jika tertarik, segeralah mendaftar (lihat panduannya daam boks). Namun pastikan, Anda berniat mengelola isi situs Anda dengan menarik agar pengunjung makin ramai mengunjungi. Lagipula, memang itu syaratnya.
(sumber: InfoKomputer)
TIP: Mendaftar Layanan AdSense
1. Masuk ke situs www.google.com/adsense lalu mendaftarlah.Setelah mendaftar dan disetujui, masuklah ke akun AdSense Anda. Pilih tab [AdSense Setup]. Pada halaman Get Ads, klik [AdSense for Content] untuk menentukan bentuk iklan.
2. Pilih jenis iklan yang dikehendaki. Setelah membentuk standar iklan, klik tombol Ad Unit. Untuk mendapatkan pilihan bentuk iklan, klik menu drop-down [Text and image ads (default)].
3. Olahlah bentuk iklan agar cocok dengan tampilan situs ANda secara keseluruhan. Tentukan pula ukuran iklannya. Semakin besar iklannya maka akan semakin menarik perhatian pengunjung situs.
4. Tentukan warna iklan. Anda bisa memilihj warna default atau pilih sendiri warna yang disukai dari palet warna yang muncul. Di halaman ini tersedia pula sampel darui warna iklan yang diberikan Google.
5. Jika ingin terus memantau performa dari iklan yang tampil di situs, Anda bisa menyisipkan sebuah channel di situs. Dengan channel ini, laporan mengenai performa (jumlah pengeklik) dari iklan akan terlaporkan. Jika belum membuat channel, lewati proses ini dengan mengeklik [Continue].
6. Selanjutnya akan muncul nama dari unit iklan. Nama ini akan memudahkan Anda untuk mengenali setiap unit iklan di situs sehingga jika ingin mengelolanya lagi di kemudian hari menjadi mudah.
7. Setelahnya, Anda akan diberikan kode HTML dari iklan yang harus Anda sisipkan ke halaman kode HTML situs. Jika sudah, iklan akan secara otomatis muncul di halaman situs.
0 comments:
Post a Comment